Selasa, 24 Juli 2012

Happiness / Kebahagiaan


1. Happiness / Kebahagiaan (menurut komarudin hidayat) :
        - having a good family
        - having a good job / career
        - having a good friends and community

2. Mempunyai uang itu menyenangkan dan memudahkan banyak hal .... menjadi pribadi yang beriman, berpengharapan dan mampu mengasihi kasih adalah kebahagiaan sejati .....

3. Dalam bekerja, kita bisa berbahagia ketika kita telah menemukan passion/gairah dan calling/panggilan hidup kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang mahabaik. Setelah itu kita akan memilih : mencari pekerjaan yang lebih pas atau menekuni / mendalami pekerjaan kita. ( arvan pradiansyah .... i love monday ) ...

4. Cukup + sederhana = kebahagiaan .................. enough + simple = happiness ( candra malik )

5. Living in the present is the key of happiness ....

6. If you wanna be happy, be happy now. (arvan pradiasyah )

7. When we can say thanks to God, we are happy ... because God gave us : O2, sun, water, rainbow, love, talent, Promise God, heaven and earth, moon, clouds, etc ...
 
8. when we sing "Symphony yang indah"

9. when we realize .. we just a good and ordinary man.

10. Happiness is not feeling .... is is moment we in goodness .... 

11. When we much agape and humble ....


LEADERSHIP / kepemimpinan


pemimpin sejati adalah pemimpin yang :
1. memiliki integritas
2. memberi inspirasi
3. memiliki intelegensia yang mumpuni ( sehingga dapat memahami manajemen dan situasi ).

Selanjutnya :
1. Menerapkan disiplin
2. Sadar waktu dan momentum
3. Sadar akan batin yang sunyi ( penuh kasih, tulus, berani, rendah hati, tidak rakus, tidak dendam) dan badan yang mengabdi / kstaria.
4. tugas utamanya memberi solusi.

Profesional dan Integritas


1. Arti kat profesional / profi adalah melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok, sebagai profesi, bukan sebagai hobi. .... alias ahli dalam bidangnya.

2. Image kata profesional :
- berbau sukses, kompeten dan efisien.
- bekerja keras, sekaligus menikmati.
- selalu sibuk, tetapi tenang dan mantap, dingin kepala, mengatasi situasi.
- outputnya sesuai dengan standar internasional pekerjaannya ( state of the art ).
- bersifat pragmatis ( tidak terpengaruh pandangan religius / ideologis )
- bekerja penuh konsentrasi ( tidak terganggu masalah keluarga / pribadi ).
- tidak ada "masalah" yang tidak dapat dipecahkan.
- percaya diri.

3. Adalah niscaya, kita memerlukan para profesional dan atau sebaiknya kita memang menjadi profesional.

4. Keahlian dapat dipelajari dan dilatih. Seorang yang ahli belum tentu profesional / profi. Perbedaannya adalah bahwa profesionalitas mengatakan sesuatu tentang kualitas dalam cara bekerja orang yang ahli itu.

5. Profesional bukan sebuah sifat terpisah dari kepribadian. Orang hanya dapat menjadi profesional sungguh sungguh apabila mencapai tingkat integritas kepribadian yang memadai. Tanpa integritas, kemantapan, yang menjadi salah satu ciri profesionalitas tidak mungkin tercapai.

6. Integritas adalah kepribadian :
- yang utuh, bersikap dan bertindak sebagai diri sendiri.
- konsekuen, otentik di segala dimensi hidup,
- jujur, lugu, tidak naif dan tidak polos.
- asli berdasarkan kekuatan kepribadian
- satu lahir batin, satu sikap hati dan tindakan secara rutin dan mantap.
- tidak akan bohong, janji yang dibuktikan,
- mandiri, independen dan batinnya kuat.


OLEH : Franz Magnis Suseno.
buku : berfilsafat menurut konteks.

Entreprenuer .... alias wirausaha


Entreprenuer adalah orang yang :
1. dapat mengkapitalisir ketidakpastian / kesempatan
2. berpikir simple
3. berani berbuat
4. mencari solusi

Menjadi enterprenuer yang sukses membutuhkan beberapa pola pikir yang baik dan benar :
1. lebih daripada jiwa pedagang. Pertama mungkin berdagang, lalu berwiraswasta, lalu industriawan.
2. berbisnis bukan karena gengsi/status, bukan karena punya uang banyak.
3. mungkin dimulai dengan hobi, tapi harus siap memahami pasar, paham manajemen.
4. mungkin diawali dengan permintaan dari pasar, harus siap kapasitas diri/produksi, distribusi, dst.
5. mungkin diawali dengan waralaba, tapi perhitungkan besaran profit berdasarkan waktu dan skenario buruk dan persaingan langsung dan tidak langsung.
6. selalu ingat hukum ekonomi : dengan modal sekecil mungkin, meraih keuntungan yang optimal.
7. membangun tim yang solid yang profesional.